JAKARTA. Industri pengelola dana pensiun (Dapen) sambut hangat penerapan uji kepatutan dan kelayakan atawa fit and proper test yang akan diberlakukan mulai Februari 2011 mendatang. Dapen berharap dengan adanya fit and proper test ini bisa menyehatkan industri pengelolaan Dapen. Djoni Rolindrawan, Ketua Umum Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) mengatakan, saat ini industri Dapen sudah cukup besar dan akan terus berkembang, dana yang dikelola pun juga terus bertumbuh. Artinya, potensi untuk pengelola Dapen melakukan penyimpangan atau terjadinya benturan kepentingan itu terbuka lebar. "Nah, fit and proper test ini menjadi antisipasi terjadinya hal-hal yang dikhawatirkan itu.” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (18/6).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dapen Sambut Penerapan Fit and Proper Test
JAKARTA. Industri pengelola dana pensiun (Dapen) sambut hangat penerapan uji kepatutan dan kelayakan atawa fit and proper test yang akan diberlakukan mulai Februari 2011 mendatang. Dapen berharap dengan adanya fit and proper test ini bisa menyehatkan industri pengelolaan Dapen. Djoni Rolindrawan, Ketua Umum Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) mengatakan, saat ini industri Dapen sudah cukup besar dan akan terus berkembang, dana yang dikelola pun juga terus bertumbuh. Artinya, potensi untuk pengelola Dapen melakukan penyimpangan atau terjadinya benturan kepentingan itu terbuka lebar. "Nah, fit and proper test ini menjadi antisipasi terjadinya hal-hal yang dikhawatirkan itu.” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (18/6).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News