KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak lagi sekadar alat untuk menganalisis data atau mengotomatiskan pabrik. Teknologi ini sudah merambah hampir semua bidang usaha, bahkan pekerjaan yang dulu dianggap sangat bergantung pada kreativitas dan sentuhan manusi, seperti profesi koki di restoran. Sejumlah restoran di berbagai negara mulai bereksperimen dengan AI untuk merancang menu, memadukan cita rasa, hingga mengatur alur kerja dapur. Dengan bantuan algoritma canggih, AI dapat menganalisis tren makanan global, preferensi pelanggan, dan ketersediaan bahan baku untuk menciptakan resep baru yang lebih segar dan inovatif. Beberapa restoran bahkan mengusung konsep AI Chef, di mana sebagian tugas perencanaan menu dialihkan ke sistem cerdas. Memang, proses memasak dan penyajian tetap dilakukan oleh staf manusia, tetapi rancangan hidangan, desain menu, hingga penyesuaian rasa bisa dibantu oleh AI.
Dapur Restoran Kini Mulai Dilayani Koki Berbasis AI
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak lagi sekadar alat untuk menganalisis data atau mengotomatiskan pabrik. Teknologi ini sudah merambah hampir semua bidang usaha, bahkan pekerjaan yang dulu dianggap sangat bergantung pada kreativitas dan sentuhan manusi, seperti profesi koki di restoran. Sejumlah restoran di berbagai negara mulai bereksperimen dengan AI untuk merancang menu, memadukan cita rasa, hingga mengatur alur kerja dapur. Dengan bantuan algoritma canggih, AI dapat menganalisis tren makanan global, preferensi pelanggan, dan ketersediaan bahan baku untuk menciptakan resep baru yang lebih segar dan inovatif. Beberapa restoran bahkan mengusung konsep AI Chef, di mana sebagian tugas perencanaan menu dialihkan ke sistem cerdas. Memang, proses memasak dan penyajian tetap dilakukan oleh staf manusia, tetapi rancangan hidangan, desain menu, hingga penyesuaian rasa bisa dibantu oleh AI.
TAG: