KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kuliner di tanah air kian menjanjikan. Meskipun banyak pelaku usaha baru, namun beberapa brand kuliner di Indonesia masih tetap eksis. Misalnya Dapur Solo yang berencana membuka gerai di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun ini. Swandani Kumarga, pemilik Dapur Solo mengatakan walaupun situasi ekonomi tidak kondusif atau lesu, tetap ada rencana untuk mengembangkan gerai restoran. “Rencana dua sampai tiga bulan lagi akan buka di Bandara Soekarno-Hatta karena sudah dapat tempat,” ujar Swan kepada Kontan.co.id, Selasa (6/2). Swan berpendapat, Dapur Solo tidak terlalu banyak membuka gerai tahun ini. Melihat, semakin bertambahnya tahun semakin kreatif pebisnis kuliner tanah air yang merambah penjualan melalui online. Buktinya, Swan mengaku hampir 10% dari omzet berkurang karena pemesanan konsumen melalui Go-Food. Itulah mengapa, dia memilih tempat membangun gerai di kawasan yang selalu dilalui orang. Seperti bandara, ataupun stasiun kereta api.
Biaya yang disiapkan untuk membangun restoran Dapur Solo pun tidak sedikit. Swan menyebut investasinya sekitar Rp 2 miliar. Di samping menyiapkan investasi, konsep restoran makanan tradisional pun masih sama. Ditambah cita rasa dan harga yang terjangkau. Tak hanya buka di bandara, Dapur Solo yang merupakan anak usaha Amarga Group juga akan menyasar kawasan di Depok dan Cikarang yang dekat dengan kantor dan area hunian. Swan bilang masih melihat beberapa lokasi untuk membuka gerai di dua daerah tersebut.