KONTAN.CO.ID - Sesekali mengeluarkan darah haid menggumpal merupakan hal yang wajar. Namun, hal itu bisa menandakan ada masalah jika terjadi secara terus-menerus.

Anda perlu mewaspadai darah haid menggumpal supaya kondisi kesehatan tak memburuk.

Saat menstruasi, hormon dalam tubuh Anda menstimulasi dinding rahim untuk meluruh. Supaya darah yang Anda keluarkan tak terlalu banyak, tubuh memiliki mekanisme untuk menggumpalkan darah.

Biasanya, darah menggumpal yang berwarna gelap Anda keluarkan di masa awal menstruasi. Hal itu menunjukkan, darah menggumpal merupakan hal yang umum terjadi.

Nah, beberapa faktor di bawah ini bisa memicu penggumpalan darah yang lebih sering:

Ketidakseimbangan hormon

Mengutip dari Very Well Health, ketidakseimbangan hormon, seperti hipertiroidisme atau PCOS bisa meningkatkan penggumpalan darah.

Jumlah hormon yang tak seimbang ketika Anda memasuki masa menopause juga dapat menyebabkan hal yang sama.

Baca Juga: Cantengan semakin nyeri? Ini obat cantengan alami yang bisa Anda coba

Kanker serviks

Sel kanker bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun, termasuk di serviks dan uterus. Nah, darah haid menggumpal dapat terjadi ketika Anda menderita kanker serviks.

Jika Anda mengalami kondisi lain yang menunjukkan gejala kanker serviks, jangan ragu untuk segera membicarakannya ke dokter, ya.

Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan endometrium di lapisan rahim justru tumbuh di bagian luar rahim. Hal itu bisa memicu kemunculan darah haid menggumpal sehingga Anda perlu segera mengatasinya.

Keguguran

Keguguran jadi faktor berikutnya mengapa Anda mengeluarkan darah menggumpal.

Biasanya, keguguran yang ditandai dengan keluarnya darah menggumpal terjadi di masa-masa awal kehamilan. Bahkan, sering kali Anda tidak menyadari bahwa sebenarnya Anda hamil.

Baca Juga: Waspada, nyeri perut kiri bawah terjadi karena 4 hal ini

Pengobatan

Melansir Very Well Health, ada beberapa jenis pengobatan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi produksi darah menggumpal.

Anda bisa mengonsumsi suplemen zat besi. Saat menstruasi, ada banyak darah yang keluar sehingga sering kali tubuh Anda kekurangan zat besi.

Ketika hal itu terjadi, tak hanya produksi darah menggumpal yang meningkat, masih ada kondisi lain yang dapat Anda alami. Contoh, pusing, kulit pucat, dan tubuh terasa lemas.

Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen zat besi, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter, ya.

Selain mengonsumsi suplemen zat besi, ada jenis pengobatan lain yang bisa Anda coba. Mulai dari minum ibuprofen, terapi hormon, hingga operasi.

Untuk memilih pengobatan yang tepat, tentu saja Anda perlu melibatkan peran dokter.

Selanjutnya: Cara Menghitung Siklus Menstruasi dan Masa Subur yang tepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News