KONTAN.CO.ID - Hipertensi adalah penyakit tekanan darah yang terlalu tinggi dari batas normal. Jika terus dibiarkan, penyakit hipertensi dapat mengganggu kesehatan bagian tubuh yang lain, apalagi jantung. Supaya terhindar dari penyakit itu, Anda perlu menurunkan risiko penyebab darah tinggi. Mengutip dari
Mayo Clinic, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu jumlah darah dan ukuran arteri. Semakin banyak darah yang dipompa dan semakin sempit arteri dalam tubuh, maka tekanan darah Anda semakin tinggi.
Bagi sebagian orang, hipertensi tidak ditandai dengan gejala apa pun. Namun, ada banyak kasus di mana penyakit itu menunjukkan gejala. Beberapa gejala hipertensi yang bisa Anda alami adalah sakit kepala, sesak napas, dan mimisan. Jika Anda mengalami gejala tekanan darah tinggi tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Meski tanpa ciri darah tinggi pun, akan lebih baik jika Anda menontrol tekanan darah secara rutin, minimal satu kali dalam setahun. Apalagi, bagi Anda yang berusia di antara 18 hingga 40 tahun. Jika dalam pemeriksaan Anda memiliki risiko hipertensi atau didiagnosa dokter telah mengalami kondisi itu, pemeriksaan tekanan darah menjadi lebih sering sesuai arahan dokter. Baca Juga:
Jus sayur dan buah untuk menurunkan darah tinggi yang bahannya mudah didapat Penyebab darah tinggi
Melansir
Mayo Clinic, ada dua tipe hipertensi yang bisa Anda derita, yaitu hipertensi utama dan hipertensi sekunder. Penyebab hipertensi tidak bisa ditentukan secara pasti. Namun, tipe hipertensi itu akan semakin parah seiring berjalannya waktu. Sedangkan penyebab darah tinggi sekunder adalah gangguan kesehatan pada bagian tubuh Anda yang lain. Beberapa penyakit yang dapat memicu hipertensi adalah penyakit ginjal,
sleep apnea, gangguan pada kelenjar tiroid, jenis obat tertentu, atau konsumsi obat-obat ilegal. Tidak hanya mewaspadai penyebab tekanan darah tinggi, Anda juga perlu memerhatikan faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit itu. Mulai dari usia, ras, riwayat kesehatan keluarga, berat badan, frekuensi melakukan aktivitas fisik, stres, hingga kebiasaan merokok. Baca Juga:
Bisa jadi obat hipertensi, ini 4 manfaat bawang putih untuk kesehatan Komplikas hipertensi
Jika hipertensi tidak segera mendapat perawatan, ada beberapa komplikasi kesehatan yang bisa Anda alami. Beberapa di antaranya adalah serangan jantung, stroke, gagal jantung, demensi, dan sulit untuk belajar atau memahami sesuatu. Seiring berjalannya waktu, hipertensi bisa menyebabkan gangguan pembuluh darah di ginjal atau mata. Hal itu tentu saja tidak baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Untuk menghindari hal itu, cobalah untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter dan menerapkan pola hidup sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News