KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah 70 proyek pembangkit listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ditandatangani tahun lalu hanya jalan di tempat. 

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengungkapkan dari 70 kontrak yang ditandatangani tahun lalu sudah ada tiga proyek yang sudah beroperasi atau commercial on date (COD).

Sebanyak enam proyek telah memasuki tahap konstruksi dan 13 proyek sedang tahap penyelesaian financial closing. Sementara sebanyak 42 proyek lainnya masih dalam proses untuk financial closing.

Sementara itu, dari data PLN tercatat tiga proyek yang sudah COD adalah satu proyek PLTMH, satu proyek PLTBioenergi dan satu proyek PLTA. Ada juga 17 proyek yang sudah kontruksi yang terdiri dari 10 PLTMH, empat PLTBioenergi, dua PLTA, dan satu PLTP.

Selain itu, juga ada empat proyek PLTS yang masuk tahap persiapan konstruksi. Sementara sisanya sebanyak 46 proyek masih dalam tahap persiapan financial close atau belum mendapatkan pendanaan.

"Jadi mohon kiranya dari 70 itu workable, masih ada yang kurang yang belum itu sedang kami usahakan," jelas Arcandra Selasa (24/4).

Meski masih banyak proyek yang belum financial closing, Arcandra bilang pencapaian proyek EBT ini sudah lebih baik dari dua tahun sebelumnya. Ini lantaran sudah ada 22 proyek yang sudah jelas-jelas berjalan tahun ini.

"Ini 70 dibanding data tadi dua tahun lalu, sudah banyak progress, 22 sudah bagus sekali. Untuk itu lihat datanya, kalau dari 42 belum jalan, kami lihat nanti masalahnya dimana," kata Arcandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi