KONTAN.CO.ID - JAKARATA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berusaha meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) kelistrikan. Tahun lalu, ada 70 penandatanganan perjanjian jual beli alias power purchase agreement (PPA) pembangkit listrik EBT antara PT Perusahaan Listrik Negara PLN (PLN) dengan perusahaan listrik swasta alias independent power producer (IPP). Menteri ESDM Ignatius Jonan mengungkapkan, dari penandatanganan kontrak 70 pembangkit listrik EBT tahun lalu, memang baru terdapat satu pembangkit listrik EBT yang beroperasi, yakni pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap. Proyek dengan kapasitas kontrak 70 megawatt ini segera beroperasi Februari 2018..
Dari 70 PPA energi hijau, baru satu siap beroperasi
KONTAN.CO.ID - JAKARATA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berusaha meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) kelistrikan. Tahun lalu, ada 70 penandatanganan perjanjian jual beli alias power purchase agreement (PPA) pembangkit listrik EBT antara PT Perusahaan Listrik Negara PLN (PLN) dengan perusahaan listrik swasta alias independent power producer (IPP). Menteri ESDM Ignatius Jonan mengungkapkan, dari penandatanganan kontrak 70 pembangkit listrik EBT tahun lalu, memang baru terdapat satu pembangkit listrik EBT yang beroperasi, yakni pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap. Proyek dengan kapasitas kontrak 70 megawatt ini segera beroperasi Februari 2018..