Dari autodidak, Denny sukses jadi animator pasir



Denny Darko sukses menggeluti seni animasi pasir sejak 2010. Ia mengaku belajar membuat animasi pasir secara autodidak dari internet. Ia merasa tertarik menggeluti seni animasi pasir setelah melihat proses pembuatan animasi pasir di situs Youtube pada 2009. Tertarik dengan keindahan lukisan pasir ini, ia pun memutuskan untuk belajar autodidak. Selama setahun belajar membuat animasi, pada akhir 2010 ia memberanikan diri terjun ke dunia ini secara profesional. "Saya membutuhkan waktu sekitar 16 bulan untuk menjadi animator pasir profesional," kata pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan desain interior ini.Ia ingat, order pertamanya saat diminta tampil sebagai sand animator pada Juni 2011 saat ulang tahun Mal Grand Indonesia. "Saat itu, saya sudah percaya diri memberi harga tampil saya," ujar pria bernama lengkap Denny Multi Parmikoadi ini. Kini, sekali tampil Denny mematok tarif Rp 45 juta untuk wilayah Jakarta. Sedangkan di luar kota, ia mengenakan tarif lebih mahal, yaitu Rp 55 juta sekali tampil. Alasannya, saat di luar kota banyak hal yang harus diantisipasi. Berdasarkan pengalamannya, pernah saat tampil di Medan, meja animasi pasir miliknya yang dikirim via jasa ekspedisi ternyata tidak datang tepat waktu. Alhasil, ia harus membuat lagi meja tersebut secara mendadak sebelum tampil. Untuk lamanya pementasan  beragam, mulai tiga menit hingga 45 menit. Denny sendiri lebih menyukai durasi yang agak panjang karena cerita yang disampaikan akan lebih mendetail. Karena tidak hanya merangkai pasir menjadi sebuah gambar yang indah, ia juga selalu menekankan sebuah cerita dari setiap pementasannya sebagai sand animator.Denny mengaku, omzetnya saat ini mencapai sekitar Rp 360 juta per bulan. Omzetnya ini terbilang gede untuk seorang animator pasir. Lantaran menjanjikan, belakangan istrinya mengikuti jejaknya menjadi animator pasir. "Kalau istri saya cuma butuh waktu empat bulan belajar," jelas Denny yang juga seorang pesulap profesional ini.Menurut Denny, seorang animator pasir harus menguasai tiga hal dasar. Pertama, harus bisa menggambar dengan baik dan komunikatif. Kedua, animator pasir harus memiliki rasa suka bercerita secara deskriptif. "Karena animasi pasir itu tidak hanya menggambar lewat pasir, tapi juga bercerita," ungkapnya.Ketiga, animator pasir harus memiliki imajinasi yang kuat, terutama saat memindahkan scene antara gambar yang satu dengan gambar yang lain.Supaya karya yang dihasilkan bisa maksimal, Denny selalu berunding dengan konsumen yang memakai jasanya. Rata-rata calon klien memiliki tujuan yang berbeda. "Apakah sebatas entertainment, penyuluhan, atau ingin menggambarkan sejarah suatu perusahaan. Beda-beda," ujar pria kelahiran Bandung, 1 Juni 1977 ini.Setelah mendapat gambaran lengkap dari konsumen, ia akan menuangkan konsep lukisannya dengan membuat story board atau sketsa kasar di atas kertas. "Membuat konsep ini butuh imajinasi dan kreativitas menggambar," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini