JAKARTA. Sejak awal dimulainya pembahasan proyek e-KTP, beberapa pihak memang telah merancang dana anggaran Rp 5,9 triliun. Namun, jumlah tersebut sudah termasuk "bagi-bagi jatah".Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa KPK atas terdakwa Irman dan Sugiharto, Kamis (9/3), nilai yang akan digunakan untuk realisasi proyek e-KTP hanya separuhnya."Sebesar 51% atau sejumlah Rp 2,66 triliun akan dipergunakan untuk belanja modal atau belanja riil pembiayaan proyek," kata salah satu jaksa KPK ketika membacakan dakwaan, Kamis (9/3).
Dari awal, separuh anggaran e-KTP untuk bagi-bagi
JAKARTA. Sejak awal dimulainya pembahasan proyek e-KTP, beberapa pihak memang telah merancang dana anggaran Rp 5,9 triliun. Namun, jumlah tersebut sudah termasuk "bagi-bagi jatah".Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa KPK atas terdakwa Irman dan Sugiharto, Kamis (9/3), nilai yang akan digunakan untuk realisasi proyek e-KTP hanya separuhnya."Sebesar 51% atau sejumlah Rp 2,66 triliun akan dipergunakan untuk belanja modal atau belanja riil pembiayaan proyek," kata salah satu jaksa KPK ketika membacakan dakwaan, Kamis (9/3).