PERESMIAN TOL CISUMDAWU - Pembangunan infrastruktur jalan tol Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan (Cisumdawu) akhirnya selesai dan diresmikan. Tol Cisumdawu ini memangkas waktu tempuh perjalanan antara wilayah sekitar Kota Bandung dengan fasilitas Bandara Kertajati di Jawa Barat (Jabar) menjadi 45-60 menit. 

“Jalan tol ini menghubungkan kota Bandung melalui jalan tol Cipularang ke jalan tol Cipali,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada peresmian jalan tol Cisumdawu di Jabar pada Selasa (11/7/2023). 

Melansir Infopublik.id, infrastruktur jalan tol itu akan menunjang aktivitas pada fasilitas Bandara Kertajati dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya, keberadaan tol ini dapat mempermudah konektivitas dengan daerah-daerah sekitarnya. 

Alhasil, pada Oktober 2023 akan terjadi peningkatan aktivitas secara masif pada fasilitas bandara itu. 

Adanya dukungan itu, akan mendorong Bandara Kertajati menjadi lebih besar. Sebab, banyak investasi dari berbagai negara luar sudah berkeinginan untuk berinvestasi pada fasilitas tersebut. 

Baca Juga: Diresmikan Presiden Jokowi Jalan Tol Cisumdawu Dibuka untuk Umum Gratis 2 Minggu

“Saya melihat airport Kertajati yang didukung oleh tol Cisumdawu ini adalah, airport masa depan kita,” kata Jokowi. 

Presiden menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan tol sepanjang 61,6 kilometer (km) tersebut menghabiskan anggaran mencapai Rp 18,3 triliun. 

Adapun perinciannya, anggaran yang berasal dari pemerintah Rp 9,07 triliun, sisanya menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dari swasta sebesar Rp 9,23 triliun. 

Pada infrastruktur jalan tersebut, memiliki terowongan kembar (twin tunnel) yang memiliki panjang 472 meter. Terowongan yang dibangun itu, merupakan yang pertama kali ada di Indonesia. 

Baca Juga: Bandara Kertajati Telah Melayani Sejumlah Penerbangan Internasional

“Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati dua terowongan, seperti yang kita lihat pada pagi hari ini,” kata Presiden. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie