Laksana tiupan angin kencang tanpa desir. Begitu halnya pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Sidrap, Sulawesi Selatan itu. Hanya dalam tempo 2,5 tahun, sebanyak 30 kincir raksasa berdiri di pucuk-pucuk bukit dan mampu menghasilkan listrik 75 MW. Tak heran bila Presiden Jokowi merasa girang tatkala meresmikan pembangkit yang dibangun PT Binatek Energi Terbarukan beserta mitranya, UPC, 2 Juli lalu. Ia membayangkan tengah berada di Belanda atau negara Eropa lainnya yang jamak dengan kehadiran kincir angin penghasil energi kenyataannya berada di Kabupaten Sidrap yang berjarak 200-an km dari Makassar. Beroperasinya PLTB tak hanya mendukung pencapaian target pembangkit 35.000 MW. Ini pun membuktikan bahwa Indonesia punya potensi yang besar dalam pengembangan energi ramah lingkungan.
Dari banyu hingga bayu
Laksana tiupan angin kencang tanpa desir. Begitu halnya pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Sidrap, Sulawesi Selatan itu. Hanya dalam tempo 2,5 tahun, sebanyak 30 kincir raksasa berdiri di pucuk-pucuk bukit dan mampu menghasilkan listrik 75 MW. Tak heran bila Presiden Jokowi merasa girang tatkala meresmikan pembangkit yang dibangun PT Binatek Energi Terbarukan beserta mitranya, UPC, 2 Juli lalu. Ia membayangkan tengah berada di Belanda atau negara Eropa lainnya yang jamak dengan kehadiran kincir angin penghasil energi kenyataannya berada di Kabupaten Sidrap yang berjarak 200-an km dari Makassar. Beroperasinya PLTB tak hanya mendukung pencapaian target pembangkit 35.000 MW. Ini pun membuktikan bahwa Indonesia punya potensi yang besar dalam pengembangan energi ramah lingkungan.