KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan indeks baru bernama IDX-Pefindo Prime Bank. Indeks tersebut berisi 10 saham bank yang mengakomodasi peringkat Pefindo sebagai dasar pemilihan konstituen. Saham-saham yang mengisi indeks tersebut juga dipilih berdasarkan beberapa kriteria lainnya. Seperti contoh, faktor likuiditas, aset, valuasi, dan kapitalisasi pasar. Untuk periode Juli hingga Desember 2023, emiten bank yang masuk dalam indeks terdiri dari 9 bank dengan peringkat idAAA dan 1 bank dengan peringkat idAA. Kesepuluh emiten tersebut menguasai aset hingga Rp 7,8 kuadriliun atau 70,58% pangsa pasar industri perbankan.
Direktur Utama Pefindo Irmawati Amran menyebutkan di pasar saham, emiten-emiten bank tersebut juga merupakan
market mover. Itu tercermin dari pangsa mereka terhadap total kapitalisasi di sektor keuangan.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Medco Energi (MEDC) Usai Labanya Melorot 60,58% “10 konstituen terpilih untuk indeks IDX-Pefindo Prime Bank menguasai kapitalisasi pasar Rp 2,85 kuadriliun,” ujarnya. Ia berharap indeks baru ini akan menjadi acuan dan pilihan utama berinvestasi di pasar saham dengan eksposur khusus ke sektor perbankan. Bagi kami, peluncuran ini juga akan memperluas informasi peringkat yang kami sematkan untuk mendukung pasar modal Indonesia yang lebih kuat dan andal,” ungkap Irmawati.
Berikut 10 saham perbankan yang masuk dalam indeks IDX-PEFINDO Prime Bank: 1. BBCA - Bank Central Asia Tbk. 2. BBNI - Bank Negara Indonesia Tbk. 3. BBRI - Bank Rakyat Indonesia Tbk. 4. BDMN - Bank Danamon Indonesia Tbk. 5. BMRI - Bank Mandiri Tbk. 6. BNGA - Bank CIMB Niaga Tbk. 7. BRIS - Bank Syariah Indonesia Tbk. 8. BTPN - Bank BTPN Tbk. 9. NISP - Bank OCBC NISP Tbk. 10. PNBN - Bank Pan Indonesia Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi
