KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan pada awal 2020 diakui masih lesu. Siklus awal tahun serta sentimen global mulai dari penyebaran Virus Corona hingga aksi Brexit bikin perbankan cukup waspada melakukan ekspansi. Apalagi, indeks manufaktur nasional Januari 2020 juga belum bisa bangkit pascastagnansi selama semester kedua tahun lalu. Dari catatan IHS Markit, Purchasing Managers Indexs (PMI) Indonesia pada Januari 2020 sebesar 49,3, melorot dibandingkan Desember 2019 sebesar 49,5. Adapun sejak Juli 2019 indeks selalu berada di pada level di bawah 50. Baca Juga: Perbankan terus perluas ekspansi ke bisnis modal ventura
Dari efek virus corona sampai Brexit membuat bank belum memacu kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan pada awal 2020 diakui masih lesu. Siklus awal tahun serta sentimen global mulai dari penyebaran Virus Corona hingga aksi Brexit bikin perbankan cukup waspada melakukan ekspansi. Apalagi, indeks manufaktur nasional Januari 2020 juga belum bisa bangkit pascastagnansi selama semester kedua tahun lalu. Dari catatan IHS Markit, Purchasing Managers Indexs (PMI) Indonesia pada Januari 2020 sebesar 49,3, melorot dibandingkan Desember 2019 sebesar 49,5. Adapun sejak Juli 2019 indeks selalu berada di pada level di bawah 50. Baca Juga: Perbankan terus perluas ekspansi ke bisnis modal ventura