JAKARTA. Masyarakat Indonesia mulai melek media, seiring dengan peningkatan penghasilan dan kualitas pendidikan. Keluarga yang demikian tentu akan memperhatikan tayangan yang sesuai kebutuhan, termasuk untuk anak-anak mereka. Mengkonsumsi tayangan TV berbayar menjadi pilihannya. Melihat gejala ini, potensi bisnis TV berbayar di Indonesia semakin cerah. Pasar bisnis televisi berlangganan di Indonesia memang masih cukup besar. Dari sekitar 45 juta pemilik televisi, kurang dari 5% yang menggunakan jasa TV berbayar. Bandingkan dengan Malaysia yang pelanggannya mencapai hampir 40% serta Singapura yang sebesar 45% dari total pengguna televisi. Melihat pasar yang masih empuk, wajar apabila kini muncul pemain baru TV berbayar. Ambil contoh Orange TV yang baru beroperasi pada Maret 2013. Didukung penuh Grup Sinarmas, Orange TV langsung menggebrak dan membidik jumlah 1 juta pelanggan hingga tiga tahun mendatang. Manajemen mengklaim jumlah pelanggan saat ini 115.000.
Dari hak siar eksklusif hingga menjaga loyalitas
JAKARTA. Masyarakat Indonesia mulai melek media, seiring dengan peningkatan penghasilan dan kualitas pendidikan. Keluarga yang demikian tentu akan memperhatikan tayangan yang sesuai kebutuhan, termasuk untuk anak-anak mereka. Mengkonsumsi tayangan TV berbayar menjadi pilihannya. Melihat gejala ini, potensi bisnis TV berbayar di Indonesia semakin cerah. Pasar bisnis televisi berlangganan di Indonesia memang masih cukup besar. Dari sekitar 45 juta pemilik televisi, kurang dari 5% yang menggunakan jasa TV berbayar. Bandingkan dengan Malaysia yang pelanggannya mencapai hampir 40% serta Singapura yang sebesar 45% dari total pengguna televisi. Melihat pasar yang masih empuk, wajar apabila kini muncul pemain baru TV berbayar. Ambil contoh Orange TV yang baru beroperasi pada Maret 2013. Didukung penuh Grup Sinarmas, Orange TV langsung menggebrak dan membidik jumlah 1 juta pelanggan hingga tiga tahun mendatang. Manajemen mengklaim jumlah pelanggan saat ini 115.000.