KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gopay mencatatkan peningkatan minat menabung dan berinvestasi selama pandemi. Hal ini terlihat peningkatan transaksi pada pembayaran produk - produk investasi. 

Kenaikan transaksi investasi ini seiring dengan kenaikan transaksi seperti donasi, makan dan minuman online, pembelian kupon games, e-commerce dan layanan telemedis untuk membeli obat. 

"Transaksi pembayaran produk investasi menggunakan GoPay meningkat sampai tiga kali lipat dari bulan Januari sampai dengan Oktober 2020," kata Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata, pekan lalu.

Dengan realisasi itu, ia melihat pandemi telah mengubah kebiasaan masyarakat pada aktivitas digital. Alhasil, pembayaran digital semakin diandalkan sebagai opsi pembayaran utama bagi masyarakat di masa pandemi. 

Baca Juga: Gojek telah miliki 2 juta mitra driver di seluruh Asia Tenggara di usia ke-10

"Preferensi konsumen sudah berpindah ke ranah digital dan juga lebih sadar terhadap layanan jasa keuangan," tambahnya. 

Untuk mengimbangi preferensi konsumen yang lebih memilih online, GoPay juga fokus mendorong digitalisasi Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

Melalui inisiatif Melaju Bersama Gojek, GoPay menyediakan solusi pembayaran dari hulu ke hilir yang dapat mendukung perkembangan usaha dan untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya secara digital. 

Selanjutnya: Ovo dan Gopay Masuk Lima Besar Penguasa Pasar Sistem Pembayaran Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi