TOKYO. Saham-saham di Asia terkena sentimen buruk data ekonomi Amerika yang meleset dari prediksi. Selain itu, bursa Asia negatif karena pasar berspekulasi bahwa Bank of Japan tak bisa memenuhi harapan untuk menjaga kebijakan moneter yang ekspansif.Indeks MSCI Asia Pasifik terpangkas 0,9% ke 133,73 pada pukul 07.12 WIB. Indeks acuan regional ini sudah menanjak dalam lima bulan terakhir berkat kenaikan saham-saham Jepang. Sementara, bursa China dan Hong Kong tutup karena ada libur.Di Sydney, BHP Biliton Ltd terpukul 1,4%. Sedangkan di Jepang, penguatan yen terhadap dollar AS memukul saham-saham eksportir. Toyota Motor Corp. anjlok 2,3%. Saham bank terbesar ketiga Jepang, Mizuho Financial juga terjun 1,5% menjelang pengumuman hasil rapat kebijakan bank sentral Jepang."Kekhawatiran muncul dengan data ekonomi yang akhirnya mengecewakan investor. Kebijakan apapun dari Jepang yang mengecewakan, yang sering dilakukan BOJ, akan buruk. Sampai akhir pekan kemungkinan jalannya takkan mulus," ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Market Research Perpetual Investment di Sydney,Indeks Nikkei 225 terjun 1,9% setelah kemarin menanjak terbesar dalam delapan pekan terakhir. Indeks Australia S&P/ASX terpeleset 0,6%, dan indeks Kospi mundur 1,2%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dari Jepang hingga Australia, semua bursa merah
TOKYO. Saham-saham di Asia terkena sentimen buruk data ekonomi Amerika yang meleset dari prediksi. Selain itu, bursa Asia negatif karena pasar berspekulasi bahwa Bank of Japan tak bisa memenuhi harapan untuk menjaga kebijakan moneter yang ekspansif.Indeks MSCI Asia Pasifik terpangkas 0,9% ke 133,73 pada pukul 07.12 WIB. Indeks acuan regional ini sudah menanjak dalam lima bulan terakhir berkat kenaikan saham-saham Jepang. Sementara, bursa China dan Hong Kong tutup karena ada libur.Di Sydney, BHP Biliton Ltd terpukul 1,4%. Sedangkan di Jepang, penguatan yen terhadap dollar AS memukul saham-saham eksportir. Toyota Motor Corp. anjlok 2,3%. Saham bank terbesar ketiga Jepang, Mizuho Financial juga terjun 1,5% menjelang pengumuman hasil rapat kebijakan bank sentral Jepang."Kekhawatiran muncul dengan data ekonomi yang akhirnya mengecewakan investor. Kebijakan apapun dari Jepang yang mengecewakan, yang sering dilakukan BOJ, akan buruk. Sampai akhir pekan kemungkinan jalannya takkan mulus," ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Market Research Perpetual Investment di Sydney,Indeks Nikkei 225 terjun 1,9% setelah kemarin menanjak terbesar dalam delapan pekan terakhir. Indeks Australia S&P/ASX terpeleset 0,6%, dan indeks Kospi mundur 1,2%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News