Dari Jokowi hingga Kabareskrim Polri sidak beras, ada apa ?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading,  Jakarta Utara, Rabu (18/3/2020) pagi. Inspeksi mendadak Jokowi di luar agenda resmi yang telah dijadwalkan.

Berdasarkan keterangan resmi secara tertulis, Jokowi tiba di Gudang Bulog sekitar pukul 09.00 WIB. Presiden datang seorang diri dengan pengawalan Paspampres dan disambut oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Presiden Jokowi kemudian berkeliling gudang beras tersebut dan meninjau kualitas dari stok beras yang siap didistribusikan oleh Bulog. Kehadiran orang nomor 1 di Republik Indonesia di Gudang Bulog itu memang untuk memastikan ketersediaan beras. 


“Langsung keluarkan ini (beras) ya operasi pasar” perintah Presiden kepada Budi Waseso saat peninjauan, seperti dikutip dari Kompas.com, rabu (18/3).

Setelah kurang lebih 30 menit berada di lokasi, Presiden Jokowi kemudian meninggalkan Gudang Bulog untuk kemudian menuju ke Istana Merdeka Jakarta. Di Istana, Jokowi memimpin dua rapat terbatas lewat video conference.

Tak berselang berapa lama kemudian, Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Listyo Sigit juga menggelar sidak beras. Namun lokasi sidak yang dituju Kabareskrim  adalah Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta.‎

Kabareskrim datang langsung ke Komplek Pasar Induk Beras Cipinang didampingi Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, Brigjen Daniel Tahi Monang. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono, dan Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan.

Tepis kabar pasar tutup

Jenderal bintang tiga ini mengungkapkan, kehadirannya ke Pasar Induk Cipinang untuk menepis hoaks yang beredar di masyarakat. Sebelumnya beredar kabar, sejumlah pasar di Jakarta, termasuk Pasar Induk Beras Cipinang, tutup karena imbas virus corona.

“Kami pastikan semua pasar termasuk di Pasar Induk Cipinang buka dengan normal. Kami turun langsung juga untuk mengecek ketersediaan beras, bawang dan gula,"  tandas Listyo, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Oleh karena itu, selain sidak pasar beras, Kabareskrim mengadakan rapat dengan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, ‎Arief prasetyo, PD Pasar Jaya. Dia juga mengecek stok beras di sejumlah toko milik pedagang beras di Cipinang.

"Masyarakat jangan panik dan takut. Alhamdulillah beras kita akan sangat cukup termasuk untuk stok Idul Fitri 2020," tambahnya.

Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Billy Haryanto juga menandaskan, posisi stok beras akan terus bertambah. Apalagi panen raya sudah mulai berlangsung di sejumlah sentra padi.

Lebih dari itu, “Beras pasti aman. Yang harus dipikirkan bagaimana caranya supaya harga gabah petani jangan anjlok waktu panen raya,” ujar Billy yang ikut menemui Kabareskrim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fahriyadi .