KONTAN.CO.ID - BEIJING. Suara-suara Hawkish telah muncul di China untuk meminta evaluasi ulang perjanjian perdagangan Fase 1 dengan Amerika Serikat (AS). Bahkan, penasihat perdagangan Tiongkok mendesak pembicaraan baru. Global Times mengutip sumber melaporkan, penasihat yang dekat dengan perundingan mengungkapkan, pejabat China menghidupkan kembali kemungkinan pembatalan pakta perdagangan dan menegosiasikan yang baru untuk memiringkan timbangan lebih condong ke Tiongkok. Di bawah kesepakatan Fase 1 yang ditandatangani pada Januari lalu, Beijing berjanji untuk membeli setidaknya barang dan jasa AS senilai US$ 200 miliar selama dua tahun. Sementara Washington setuju menurunkan tarif secara bertahap atas barang-barang China.
Dari nol, penasihat perdagangan China desak pembicaraan perjanjian baru dengan AS
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Suara-suara Hawkish telah muncul di China untuk meminta evaluasi ulang perjanjian perdagangan Fase 1 dengan Amerika Serikat (AS). Bahkan, penasihat perdagangan Tiongkok mendesak pembicaraan baru. Global Times mengutip sumber melaporkan, penasihat yang dekat dengan perundingan mengungkapkan, pejabat China menghidupkan kembali kemungkinan pembatalan pakta perdagangan dan menegosiasikan yang baru untuk memiringkan timbangan lebih condong ke Tiongkok. Di bawah kesepakatan Fase 1 yang ditandatangani pada Januari lalu, Beijing berjanji untuk membeli setidaknya barang dan jasa AS senilai US$ 200 miliar selama dua tahun. Sementara Washington setuju menurunkan tarif secara bertahap atas barang-barang China.