MOMSMONEY.ID - Belanja online sudah menjadi hal yang biasa. Meski begitu, ternyata masih ada saja cara-cara berbelanja kurang tepat yang dilakukan masyarakat sehingga tak memuluskan pengalaman belanja.
Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan bagi orang yang sudah terbiasa berbelanja online, ini bukan jadi masalah. Tetapi, bagi mereka yang baru melakukan pembelian secara online, ini bisa terjebak dengan cara-cara yang salah.
"Jadi perilakunya sebenarnya sudah bukan suatu yang asing untuk berbelanja online. Itu sudah normal. Cuma harus lebih detail saja cara pemilihan barang dan pemilihan seller," ujar Ferry.
Karena itu, Ferry menyebut pihaknya akan memiliki program dengan berbagai pihak untuk mengedukasikan cara berbelanja yang baik bagi masyarakat.
Lantas, seperti apa tips berbelanja online yang tepat?
Pertama, dimulai dari pemilihan barang atau produk yang diinginkan. Ferry menyebut, pembeli perlu mengetahui barang yang diinginkan. Apalagi, banyak saluran/channel yang tersedia di satu platform e-commerce.
Saat memilih barang, pembeli harus teliti dalam membaca deskripsi barang. Terkadang, terdapat penjual yang menyajikan foto banyak barang, tetapi harga yang tertera merupakan harga satu barang (pieces).
Saat memilih barang, penting juga mencantumkan catatan bila memang Anda menginginkan warna tertentu atau ukuran tertentu. "Jadi, bacalah lebih teliti," kata Ferry.
Kedua, cara pencantuman alamat. Cara pencantuman alamat ini pun harus benar dan jelas. Ferry menyebut, ada saja pembeli yang tidak mencantumkan alamatnya secara detail. "Ada yang masih menulis di pinggir kali, sebelah rumah warna biru. Nah itu kan menjadi tantangan bagi kurir untuk mengantarkan barangnya," terang Ferry.
Ketiga, pemilihan pembayaran. Saat ini ada tersedia berbagai metode pembayaran yang tersedia. Pilihan yang tersedia ada yang secara transfer bahkan cash on delivery (COD).
Pilihlah metode yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tetapi ingat, untuk COD pastikan bahwa ada yang menerima dan membayar paket, dan saat memilih COD, Anda harus membayar lebih dulu lalu baru membuka paket yang diinginkan.
Nah, bila pengiriman barang terlambat, Anda bisa mengajukan protes terhadap pihak logistik, bukan penjual. Sementara, bila barang yang Anda beli tak sesuai atau ada kesalahan, Anda bisa melakukan protes pada penjual, bukan kurir logistik.