KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham anggota indeks LQ45 tercatat memiliki price to earning ratio (PER) rendah. Saham–saham tersebut antara lain PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PER sebesar -117,22, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -69,17, PT Indika Energy Tbk (INDY) 4,49%, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 5,04%, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 5,40%, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 6,33%. Sebagai informasi, PER adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham. Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama. Lalu bagaimana dengan kinerja dari emiten yang memiliki PER rendah seperti yang disebutkan di atas? Apakah angka PER tersebut juga ikut mencerminkan bagaimana kinerja emiten tersebut?
Dari sejumlah saham LQ45 dengan PER kecil, ini pilihan Panin Sekuritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham anggota indeks LQ45 tercatat memiliki price to earning ratio (PER) rendah. Saham–saham tersebut antara lain PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PER sebesar -117,22, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -69,17, PT Indika Energy Tbk (INDY) 4,49%, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 5,04%, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 5,40%, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 6,33%. Sebagai informasi, PER adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham. Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama. Lalu bagaimana dengan kinerja dari emiten yang memiliki PER rendah seperti yang disebutkan di atas? Apakah angka PER tersebut juga ikut mencerminkan bagaimana kinerja emiten tersebut?