JAKARTA. Tahun ini bisa dibilang tahunnya ojek online. Tren ojek online memang menjadi pasar baru dalam urusan transportasi di kota-kota besar. Setelah muncul Go-jek, Grabbike, Jeger Taksi, Ojek Syar'i kini muncul lagi ojek online bernama Ladyjek. Ladyjek baru saja diluncurkan hari ini Rabu, (8/10) dengan menyasar pelanggan khusus perempuan dengan pengendara perempuan juga. Brian Mulyadi, CEO Ladyjek menyampaikan ide membuat ojek online ini sudah muncul sejak 3 bulan lalu, namun ia ingin membuat spesialisasi agar berbeda dengan usaha sejenis. Pria yang baru saja lulus dari Boston University jurusan Bisnis pada Januari 2015 kemarin bilang setelah tamat kuliah ia memang ingin membuat bisnis start-up sendiri.
Dari tabungan 9 tahun, Brian dirikan Ladyjek
JAKARTA. Tahun ini bisa dibilang tahunnya ojek online. Tren ojek online memang menjadi pasar baru dalam urusan transportasi di kota-kota besar. Setelah muncul Go-jek, Grabbike, Jeger Taksi, Ojek Syar'i kini muncul lagi ojek online bernama Ladyjek. Ladyjek baru saja diluncurkan hari ini Rabu, (8/10) dengan menyasar pelanggan khusus perempuan dengan pengendara perempuan juga. Brian Mulyadi, CEO Ladyjek menyampaikan ide membuat ojek online ini sudah muncul sejak 3 bulan lalu, namun ia ingin membuat spesialisasi agar berbeda dengan usaha sejenis. Pria yang baru saja lulus dari Boston University jurusan Bisnis pada Januari 2015 kemarin bilang setelah tamat kuliah ia memang ingin membuat bisnis start-up sendiri.