KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (
DEWA) akan mengalokasikan belanja modal alias
capital expenditure (capex) yang cukup besar tahun depan. Emiten kontraktor tambang batubara ini akan mengalokasikan capex mencapai US$ 190 juta atau setara Rp 2,9 triliun. Director & Corporate Secretary DEWA Ahmad Hilyadi mengatakan, capex akan digunakan untuk peremajaan armada dan pembangunan fleet baru. Peremajaan armada baru diharapkan bakal membuat produksi lebih efisien sehingga target produksi DEWA bisa tercapai. Besarnya capex tahun depan juga sejalan dengan rencana transformasi bisnis DEWA. Emiten terafiliasi Grup Bakrie ini memang cukup ekspansif dalam membentuk anak usaha baru. Sepanjang tahun ini, DEWA telah membentuk 8 anak usaha baru.
Hilyadi menyebut, pembentukan anak-anak usaha ini merupakan wujud transformasi bisnis DEWA agar lebih berfokus pada suatu bidang bisnis.
Baca Juga: Bisnis Jasa Pertambangan Darma Henwa (DEWA) Meningkat Hingga Akhir Kuartal III-2023 “Setiap unit usaha punya satu value. DEWA sedang mengkaji transformasi bisnis yang lebih baik,” kata Hilyadi. Sementara tahun ini, DEWA hanya menganggarkan capex Rp 217 miliar, yang kebanyakan untuk untuk pembelian peralatan baru, suku cadang dan komponen untuk meningkatkan produksi. Kinerja operasional DEWA berhasil tumbuh per akhir September 2023. Volume overburden (OB) removal DEWA mencapai 149,9 juta bank cubic meter (bcm), naik 27% secara year-on-year (yoy).
Volume produksi batubara DEWA naik 2,39% yoy menjadi 13,34 juta ton. Sementara volume material yang dipindahkan naik 25,23% menjadi 160,6 juta ton dari sebelumnya 127,9 juta ton di periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari