KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per Januari 2020, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatatkan volume produksi batubara sebesar 1,7 juta ton. Angka ini meningkat 59,22% dibandingkan dengan realisasi pada Januari 2019.

Selama Januari 2020, operasi DEWA di semua lokasi mengalami curah hujan yang tinggi baik dalam frekuensi maupun intensitasnya hingga 390 mm. Namun, DEWA mencatatkan volume pemindahan lapisan penutup (overburden removal/OB) tercatat 11,07 juta ton atau naik 21,58% dibandingkan dengan Januari 2019.

Baca Juga: Hampir semua saham Grup Bakrie anjlok ke level gocap

“Beberapa faktor yang mempengaruhi pemindahan lapisan penutup DEWA adalah hujan deras dan material berlumpur,” tulis Corporate Secretary Darma Henwa Mukson Arif Rosyidi dalam rilis, Jumat (6/3).

Di sisi lain, rasio pengupasan (stripping ratio) penambangan pada bulan Januari adalah 4,19 untuk proyek batubara Asam Asam, sebesar 7,98 untuk proyek batubara Bengalon, dan 10,79 untuk proyek batubara Satui.

Per kuartal III-2019, DEWA berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Pendapatan DEWA tumbuh 25,97% menjadi US$ 237,92 juta pada sembilan bulan pertama 2019. Sementara laba bersih emiten kontraktor pertambangan batubara ini juga melesat 45,12% menjadi US$ 1,19 juta.

Namun, kabar baik ini belum mampu mengangkat saham DEWA dari level gocap alias Rp 50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .