KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penjualan (trading) kayu log dan produk kayu setengah jadi, PT Darmi Bersaudara Tbk terus mengkaji perkembangan yang terjadi dalam pembahasan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja. Perseroan berharap hasil akhir pembahasan RUU Cipta Kerja bisa menjadi win-win solution bagi semua pihak. “Perdebatan soal perhitungan upah, tunjangan dan lain-lain tentunya perlu waktu untuk menemukan titik temu, kami tunggu saja apa ada revisi-revisi lagi di poin yang dperdebatkan selama ini,” ucap Direktur Independen PT Darmi Bersaudara Tbk, Lie Kurniawan kepada Kontan.co.id (3/3). Seperti diketahui, RUU berkonsep sapu jagad yang lebih dikenal dengan sebutan Omnibus Law Cipta Kerja ini memang sempat mendapat penolakan menuai kontroversi.
Darmi Bersaudara (KAYU) harap omnibus law bisa jadi win-win solution
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penjualan (trading) kayu log dan produk kayu setengah jadi, PT Darmi Bersaudara Tbk terus mengkaji perkembangan yang terjadi dalam pembahasan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja. Perseroan berharap hasil akhir pembahasan RUU Cipta Kerja bisa menjadi win-win solution bagi semua pihak. “Perdebatan soal perhitungan upah, tunjangan dan lain-lain tentunya perlu waktu untuk menemukan titik temu, kami tunggu saja apa ada revisi-revisi lagi di poin yang dperdebatkan selama ini,” ucap Direktur Independen PT Darmi Bersaudara Tbk, Lie Kurniawan kepada Kontan.co.id (3/3). Seperti diketahui, RUU berkonsep sapu jagad yang lebih dikenal dengan sebutan Omnibus Law Cipta Kerja ini memang sempat mendapat penolakan menuai kontroversi.