JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan wilayah Arun Lhokseumawe siap diajukan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan nilai investasi mencapai US$ 3,8 miliar atau Rp50,5 triliun dalam 10 tahun mendatang. "KEK Arun Lhokseumawe ini sudah memenuhi syarat dari semua aspek, sehingga akan segera kita usulkan kepada Presiden," kata Darmin seusai rapat koordinasi membahas KEK di Jakarta, Senin (30/1) malam. Darmin mengatakan pengembangan KEK yang terletak di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini telah diminati oleh Konsorsium BUMN maupun BUMD yaitu PT Pertamina, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pelindo I, dan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh.
Darmin: Arun Lhokseumawe siap menjadi KEK
JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan wilayah Arun Lhokseumawe siap diajukan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan nilai investasi mencapai US$ 3,8 miliar atau Rp50,5 triliun dalam 10 tahun mendatang. "KEK Arun Lhokseumawe ini sudah memenuhi syarat dari semua aspek, sehingga akan segera kita usulkan kepada Presiden," kata Darmin seusai rapat koordinasi membahas KEK di Jakarta, Senin (30/1) malam. Darmin mengatakan pengembangan KEK yang terletak di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini telah diminati oleh Konsorsium BUMN maupun BUMD yaitu PT Pertamina, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pelindo I, dan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh.