JAKARTA. Kinerja program pengampunan pajak atau tax amnesty yang di pada bulan September diyakini meningkat, nyatanya masih jauh dari harapan. Jika target penerimaan dari program tersebut yang dipatok sebesar Rp 165 triliun tidak terpenuhi, maka defisit anggaran bisa lebih besar dari yang diperkirakan pemerintah sebesar 2,5% dari produk domestik bruto (PDB). Salah satu jalan keluar yang bisa diambil pemerintah untuk menjaga defisit anggaran tersebut dengan melakukan pemangkasan anggaran ketiga, setelah dua kali melakukan pemangkasan belanja negara. Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah belum mengambil sikap atas hal itu. "Kami belum bicara seperti itu," kata Darmin, Rabu (14/9).
Darmin: Belum ada pemangkasan anggaran ketiga
JAKARTA. Kinerja program pengampunan pajak atau tax amnesty yang di pada bulan September diyakini meningkat, nyatanya masih jauh dari harapan. Jika target penerimaan dari program tersebut yang dipatok sebesar Rp 165 triliun tidak terpenuhi, maka defisit anggaran bisa lebih besar dari yang diperkirakan pemerintah sebesar 2,5% dari produk domestik bruto (PDB). Salah satu jalan keluar yang bisa diambil pemerintah untuk menjaga defisit anggaran tersebut dengan melakukan pemangkasan anggaran ketiga, setelah dua kali melakukan pemangkasan belanja negara. Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah belum mengambil sikap atas hal itu. "Kami belum bicara seperti itu," kata Darmin, Rabu (14/9).