KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih bergerak melemah. Di satu sisi, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dinilai sebagai salah satu langkah yang perlu diambil bank sentral untuk mengatasi rupiah. Tapi di sisi lain, jika suku bunga naik maka pertumbuhan ekonomi juga diperkirakan akan terhambat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pada situasi kurs seperti saat ini, BI tidak bisa memilih keduanya. "Pilihannya satu dari dua. Tidak bisa dua-duanya. Mana yang dipertahankan," kata Darmin di kantornya, Senin (7/5) malam. Lebih lanjut menurut dia, keduanya bisa diambil BI yaitu menjaga stabilitas rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, hal itu jika situasi kurs tenang atau tidak berfluktuasi.
Darmin: BI harus pilih salah satu kebijakan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih bergerak melemah. Di satu sisi, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dinilai sebagai salah satu langkah yang perlu diambil bank sentral untuk mengatasi rupiah. Tapi di sisi lain, jika suku bunga naik maka pertumbuhan ekonomi juga diperkirakan akan terhambat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pada situasi kurs seperti saat ini, BI tidak bisa memilih keduanya. "Pilihannya satu dari dua. Tidak bisa dua-duanya. Mana yang dipertahankan," kata Darmin di kantornya, Senin (7/5) malam. Lebih lanjut menurut dia, keduanya bisa diambil BI yaitu menjaga stabilitas rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, hal itu jika situasi kurs tenang atau tidak berfluktuasi.