JAKARTA. Menteri Kordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui, inflasi bulan Januari 2017 disumbang oleh transportasi dan kenaikan bea STNK. Sesuai data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi Januari 2017 sebesar 0,97%. Dengan demikian, inflasi tahunan atawa year on year (YoY) Januari 2017 sebesar 3,49%. Inflasi pada Januari 2017 diketahui melampaui momen jelang lebaran yang jatuh pada Juli 2016, yakni sebesar 0,69%. BPS melansir tingginya inflasi pada kelompok ini terutama disumbang oleh beberapa kenaikan harga. Seperti kenaikan bea perpanjangan STNK dengan andil 0,23%. Nah ada juga tarif pulsa ponsel yang punya andil 0,14%. Kemudian kenaikan bensin dengan andil 0,08%.
Darmin: Inflasi transportasi dari BBM non subsidi
JAKARTA. Menteri Kordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui, inflasi bulan Januari 2017 disumbang oleh transportasi dan kenaikan bea STNK. Sesuai data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi Januari 2017 sebesar 0,97%. Dengan demikian, inflasi tahunan atawa year on year (YoY) Januari 2017 sebesar 3,49%. Inflasi pada Januari 2017 diketahui melampaui momen jelang lebaran yang jatuh pada Juli 2016, yakni sebesar 0,69%. BPS melansir tingginya inflasi pada kelompok ini terutama disumbang oleh beberapa kenaikan harga. Seperti kenaikan bea perpanjangan STNK dengan andil 0,23%. Nah ada juga tarif pulsa ponsel yang punya andil 0,14%. Kemudian kenaikan bensin dengan andil 0,08%.