Darmin: Jack Ma janji tidak rebut pasar domestik



KONTAN.CO.ID - Keseriusan pemerintah untuk mengembangkan e-commerce Indonesia terus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggadeng pendiri Alibaba Grup, Jack Ma.

Pemerintah memastikan Jack Ma digandeng menjadi penasehat internasional untuk peta jalan (road map) e-commerce Indonesia. Kepala Biro Humas, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Noor Iza menyatakan, Jack Ma dipandang bisa memberikan masukan yang kompreshensif terhadap sepak terjang e-commerce Indonesia, yang tujuan lainnya untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia.

Namun, ia menegaskan, bahwa Jack Ma bukan menjadi penasehat satu-satunya yang akan digandeng pemerintah. Pemerintah akan menggandeng beberapa penasehat internasional lainnya.


"Pemerintah memang mencari advisor yang tepat bagi kondisi Indonesia, yYang sepak terjangnya mendorong UMKM," kata Noor Iza kepada KONTAN, Minggu (27/8).

Ia bilang, setelah pertemuan pemerintah dengan Jack Ma akan ada langkah lanjutan. Namun, ia belum bisa mengatakan langkah lanjutan tersebut. "Pasti ada langkah ke depannya, namun saya belum tahu bagaimana jelasnya," pungkasnya.

Menteri Koordinastor Perekonomian, Darmin Nasution mengakui telah menandatangani keputusan Jack Ma sebagai salah satu penasehat. Ia bercerita, saat bertemu dengan Jack Ma bahwa ia meminta pendiri Alibaba itu menjadi penasehat untuk langkah jangka panjang. "Jadi nanti jangka pendeknya kami (pemerintah) pikirkan. Nah untuk jangka panjangnya dia (Jack Ma) bagaimana," ujar Darmin pada akhir pekan lalu.

Ia menegaskan, Jack berjanji akan datang ke Indonesia hanya sebagai penasehat. Darmin bercerita Jack Ma berkomitmen untuk tidak merebut pasar e-commerce Indonesia.

"Dia (Jack Ma) bilang berjanji datang bukan sebagai investor Tiongkok. Dia tidak akan mengambil bisnis dan hanya mau membantu dengan senang hati," pungkas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini