Terpilihnya Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan menggantikan Agus Martowardojo, pekan lalu, turut mengakhiri spekulasi posisi Darmin Nasution. Mantan Dirjen Pajak ini sempat masuk bursa calon Menkeu beberapa waktu lalu.

Mulai tanggal 22 Mei 2013, Darmin sudah tidak lagi memangku jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI). Masa jabatan Darmin sebagai orang nomor satu di bank sentral tiga tahun berakhir seiring terpilihnya Agus sebagai Thamrin-1, sebutan lain Gubernur BI.

Kini, setelah pasti tak menjadi menteri keuangan, wajar jika kemudian banyak yang bertanya: “Hendak ke manakah Darmin setelah lengser dari Thamrin?”

Situasi Memanas, Baca Business Insight untuk Tentukan Investasi yang Pas

Di malam perpisahan dengan para awak media, Senin malam (20/5), Darmin sempat terdiam cukup lama saat mendapat pertanyaan itu. “Banyak hal yang masih bisa saya lakukan, terlalu sempit pikiran jika harus jadi pejabat dulu baru bisa melakukan sesuatu untuk bangsa,” jawabnya, diplomatis.

Sebagai langkah awal pensiun, Darmin meluncurkan buku bertajuk Bank Sentral itu Harus Membumi. Di buku itu, ia  banyak mengisahkan suka duka di balik kelahiran suatu kebijakan BI selama menjabat.

Kendati belum bercerita secara terbuka tentang kegiatan pensiunnya, Darmin memastikan, ia tetap akan aktif berbagi ilmu dan pengalaman. Jadi, tetap siap mengangkat telepon wartawan, ya, Pak?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News