Darmin: Pasar dunia cenderung menghakimi sawit



KONTAN.CO.ID - Nusa Dua. Banyaknya tanggapan negatif terhadap sektor kelapa sawit dianggap pemerintah sebagai penghakiman sepihak. Tapi, industri sawit Tanah Air tetap harus bahu-membahu membalikkan imej negatif tersebut. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menilai, kerja sama itu harus diupayakan oleh seluruh unsur, baik dari pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah daerah.

"Pasar dunia semakin terang-terangan bahkan cenderung menghakimi secara sepihak produk kelapa sawit," ujar Darmin Nasution saat membuka Indonesian Palm Oil Conference (IPOC), Kamis (2/11).


Pemerintah mencanangkan tiga kebijakan untuk memperbaiki perkebunan penghasil crude palm oil (CPO). Tiga hal tersebut adalah peremajaan tanaman kelapa sawit, percepatan pelaksanaan standar Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), dan menyelesaikan persoalan tanah.

Perbaikan tiga hal tersebut dianggap dapat memperbaiki citra sawit. "Semua itu dalam beberapa tahun ini kita akan bisa merubah wajah perkebunan kelapa sawit Indonesia menghadapi persoalan perdagangan dunia internasional," terang Darmin.

Selain memperbaiki citra industri, Darmin juga menyinggung tentang perluasan pasar ekspor bagi produk kelapa sawit. Potensi pasar ekspor produk kelapas sawit dinilai masih luas.

Darmin bilang Indonesia memiliki banyak partner bisnis yang memiliki pendapatan tinggi. Selain itu juga penduduk yang banyak meningkatkan kebutuhan terhadap minyak. "Salah satu kebijakan pemerintah dalam perdegangan internasional adalah merintis pasar baru," jelas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia