KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditunda dalam rangka memperkecil current account deficit (CAD) bisa hingga enam tahun.

"Kalau perlu sampai 5-6 tahun ya 5-6 tahun. Artinya, tergantung kebutuhannya," kata Darmin di kantornya, Jumat (14/9).

Ia menjelaskan, keseluruhan proyek yang ditunda itu durasi penundaannya beragam. Namun, maksimal enam tahun.

Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun pada Tahun 2024

"Kalau di daftarnya ada 10 atau 12 proyek misalnya. Ini misalnya, tahun depan itu dua proyek, tahun depannya dua proyek, tahun depannya tiga proyek, boleh jadi 5-6 tahun," jelasnya.

Ia juga menyebut, pemerintah masih melihat proyek lain yang bisa ditunda sehingga tidak tertutup pada proyek kelistrikan saja. Adapun, kriteria wajibnya adalah proyek tersebut belum financial closing.

"Misalnya proyek pelabuhan. Misal sudah mulai digali, terus ditinggalin. Kan repot. Ini dipilih. Makanya kalau kemudian ingin cepat-cepat susah juga. Kami satu dua proyek sudah tahu, tapi nanti dulu lah," ujarnya.

Meski demikian, proyek yang penting sekali walaupun belum financial closing bisa jadi tidak masuk daftar eligible untuk ditunda. Oleh karena itu, Darmin mengatakan, pihaknya tengah menyisir satu per satu proyek yang akan ditunda tersebut.

"Berapa tahun atau dia tahun ke berapa, itu yang sedang kamu hitung. Nanti kami akan umumkan semua proyeknya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto