KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan mendorong program-program inklusi keuangan, di antaranya melalui gerakan pembukaan rekening bagi pelajar, gerakan menabung, dan peningkatan literasi keuangan. Sebab, tingkat keuangan inklusif di tahun 2019 ditargetkan mencapai angka 75%. “Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional ini, saya gembira melihat antusiasme anak-anak kita, para pelajar yang semangat mengikuti Simpanan Pelajar (Simpel) Day, yang mau menabung sejak dini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam acara Simpel Day – Aksi Pelajar Indonesia Menabung 2019, Kamis (2/5). Rasio tabungan (saving ratio) Indonesia pada 2017 tercatat sebesar 30,9%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan Singapura dan China yang telah mencapai 49% dan Filipina 44%.
Darmin: Rasio menabung yang rendah membuat Indonesia makin bergantung pada dana asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan mendorong program-program inklusi keuangan, di antaranya melalui gerakan pembukaan rekening bagi pelajar, gerakan menabung, dan peningkatan literasi keuangan. Sebab, tingkat keuangan inklusif di tahun 2019 ditargetkan mencapai angka 75%. “Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional ini, saya gembira melihat antusiasme anak-anak kita, para pelajar yang semangat mengikuti Simpanan Pelajar (Simpel) Day, yang mau menabung sejak dini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam acara Simpel Day – Aksi Pelajar Indonesia Menabung 2019, Kamis (2/5). Rasio tabungan (saving ratio) Indonesia pada 2017 tercatat sebesar 30,9%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan Singapura dan China yang telah mencapai 49% dan Filipina 44%.