JAKARTA. Pemerntah menilai, terjadinya deflasi di bulan Agustus sebesar 0,02% akan membuka ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk memperlonggar kebijakan moneternya. Artinya, BI memiliki kesempatan untuk menurunkan bunga acuannya, 7-Day (reverse) Repo Rate. Saat ini 7-Day repo rate yang dipatok BI berada di level 5,25%. Bulan ini, BI mempertahankan level 7-Day Repo Ratenya dari bulan Juli lalu. Menurut Menteri koordinator bidang perekonomian Darmin Nasution, sebetulnya, ruang pelebaran moneter sudah terbuka sejak Juli 2016 lalu. "Soal dilaksanakan atau tidak (pelonggaran), itu terserah BI," kata Darmin, Kamis (1/9) di Jakarta.
Darmin: Ruang pelonggaran moneter terbuka
JAKARTA. Pemerntah menilai, terjadinya deflasi di bulan Agustus sebesar 0,02% akan membuka ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk memperlonggar kebijakan moneternya. Artinya, BI memiliki kesempatan untuk menurunkan bunga acuannya, 7-Day (reverse) Repo Rate. Saat ini 7-Day repo rate yang dipatok BI berada di level 5,25%. Bulan ini, BI mempertahankan level 7-Day Repo Ratenya dari bulan Juli lalu. Menurut Menteri koordinator bidang perekonomian Darmin Nasution, sebetulnya, ruang pelebaran moneter sudah terbuka sejak Juli 2016 lalu. "Soal dilaksanakan atau tidak (pelonggaran), itu terserah BI," kata Darmin, Kamis (1/9) di Jakarta.