JAKARTA. Sudah menjadi tradisi dalam beberapa tahun terakhir, penerimaan pajak tidak mencapai targetnya. Begitupun dengan tahun 2015 ini, penerimaan pajak terancam akan mengalami shortfall. Apalagi, pemerintah baru di bawah Joko Widodo mematok target tinggi. Namun, tidak terlihat upaya yang cukup signifikan telah dilakukan pemerintah. Bahkan, hingga 31 Maret 2015 lalu, penerimaan pajak baru sebesar Rp 198,24 triliun. Jumlah ini lebih rendah 5,65% dibanding periode yang sama tahun lalu. Mantan Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution menilai, shortfall tidak akan terhindarkan meski ada extra effort. Dia memperkirakan, shortfall tahun 2015 bisa mencapai 17,8% atau setara dengan Rp 180 triliun.
Darmin: Shortfall pajak tak terhindarkan
JAKARTA. Sudah menjadi tradisi dalam beberapa tahun terakhir, penerimaan pajak tidak mencapai targetnya. Begitupun dengan tahun 2015 ini, penerimaan pajak terancam akan mengalami shortfall. Apalagi, pemerintah baru di bawah Joko Widodo mematok target tinggi. Namun, tidak terlihat upaya yang cukup signifikan telah dilakukan pemerintah. Bahkan, hingga 31 Maret 2015 lalu, penerimaan pajak baru sebesar Rp 198,24 triliun. Jumlah ini lebih rendah 5,65% dibanding periode yang sama tahun lalu. Mantan Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution menilai, shortfall tidak akan terhindarkan meski ada extra effort. Dia memperkirakan, shortfall tahun 2015 bisa mencapai 17,8% atau setara dengan Rp 180 triliun.