KONTAN.CO.ID - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengajukan rencana anggaran pada tahun depan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Dalam usulan tahun depan, Kemenko Perekonomian memasukkan anggaran untuk program baru, yakni single submission. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, program single submission ini sejalan dengan penugasan baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan adanya perpres percepatan kemudahan investasi. Program percepatan ini, menurut Darmin, membutuhkan dana sebesar Rp 79,76 miliar. “Percepatan berusaha sebesar Rp 79,76 miliar karena Presiden Jokowi ingin itu dilaksanakan di satu gedung. Jadi, ini biaya gedung,” kata Darmin di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/9).
Darmin usul anggaran Gedung Single Submission
KONTAN.CO.ID - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengajukan rencana anggaran pada tahun depan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Dalam usulan tahun depan, Kemenko Perekonomian memasukkan anggaran untuk program baru, yakni single submission. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, program single submission ini sejalan dengan penugasan baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan adanya perpres percepatan kemudahan investasi. Program percepatan ini, menurut Darmin, membutuhkan dana sebesar Rp 79,76 miliar. “Percepatan berusaha sebesar Rp 79,76 miliar karena Presiden Jokowi ingin itu dilaksanakan di satu gedung. Jadi, ini biaya gedung,” kata Darmin di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/9).