KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Darurat Demam Berdarah Dengue (DBD) tengah meningkat di beberapa bulan terakhir, hal tersebut terlihat dari lonjakan kasus dan klaim BPJS Kesehatan di sejumlah daerah di Tanah Air. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, pihaknya mencatat adanya peningkatan klaim BPJS dari kasus DBD di sejumlah daerah dari periode Januari hingga Maret 2024. “Klaim memang naik, jadi baik kasus ataupun biaya naik ya,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/5).
Baca Juga: Kasus DBD Sedang Tinggi, Ini Cara Menaikkan Trombosit untuk Sembuhkan Demam Berdarah Ali mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Kesehatan sepanjang periode Januari-Maret 2024 terjadi peningkatan kasus dan klaim DBD untuk Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL). Rinciannya, di wilayah Banten pada bulan Januari terdapat 3.055 kasus DBD sementara di Maret mencapai 5.896 kasus. Adapun total klaimnya di Januari mencapai Rp 7,78 miliar dan di Maret Rp 14,65 miliar. Di DKI Jakarta sendiri, BPJS Kesehatan mencatat jumlah RITL kasus DBD di Januari sebanyak 940 kasus dan di bulan Maret sebanyak 3.648 kasus. Adapun total klaimnya masing-masing sebesar Rp 2,75 miliar dan Rp 9,75 miliar. Baca Juga: Penonaktifan NIK Bikin Warga Jakarta Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Ini Solusinya