Darya Varia Laboratoria (DVLA) mencatat kenaikan laba lebih dari 10% tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 5,8% sepanjang tahun 2019. Perusahaan farmasi ini meraup pendapatan Rp 1,8 triliun pada tahun lalu.

Berdasar laporan keuangan DVLA, pertumbuhan penjualan segmen obat bebas mencetak kenaikan tertinggi di antara segmen lainnya. Obat bebas bertumbuh 7,25% secara year on year (yoy) menjadi Rp 756,16 miliar dari sebelumnya Rp 705,04 miliar.

Setelahnya disusul oleh penjualan ekspor dan maklon yang naik 6,65% yoy menjadi Rp 442,1 miliar dari sebelumnya Rp 414,5 miliar. Segmen obat resep juga turut terkerek 5,98% yoy menjadi Rp 614,79 miliar.


Baca Juga: Pendapatan Darya Varia Laboratoria (DVLA) tumbuh double digit di kuartal III 2019

Dilihat dari pelanggannya, sebagian besar penjualan DVLA diserap oleh PT Anugerah Pharmindo Lestari hingga Rp 1,14 triliun. Asal tahu saja, Anugerah Pharmindo Lestari adalah distributor nasional DVLA untuk obat resep dan obat bebas di Indonesia. Lainnya, penjualan diserap oleh Concord Pharmaceuticals Ltd. hingga Rp 408,46 miliar. Concord Pharmaceuticals Ltd adalah pelanggan utama untuk obat resep dan obat bebas di luar Indonesia.

Kenaikan penjualan DVLA bisa mengimbang beban-beban DVLA yang bertumbuh. Sehingga, laba tahun berjalan Darya Varia masih bisa terangkat hingga 10,54% secara tahunan menjadi Rp 221,78 miliar dari sebelumnya Rp 200,65 miliar.

Asal tahu saja, beban-beban DVLA mayoritas mengalami kenaikan. Bahkan, beban lain-lain mengalami kenaikan 84,06% dari semula Rp 1,57 miliar menjadi Rp 9,85 miliar. Hanya beban penjualan dan pemasaran yang bisa ditekan 0,97% menjadi Rp 528,37 miliar.

Baca Juga: Darya Varia (DVLA) perkuat bisnis ekspor dan toll-manufacturing

Di sisi lain, perusahaan mencatatkan kenaikan total aset hingga Rp 1,83 triliun dari sebelumnya Rp 1,68 triliun. Liabilitas DVLA naik 8,56% menjadi pada akhir 2019. Ekuitas DVLA naik 9,16% dari sebelumnya Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1,31 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati