Dasar Perhitungan Kalender Hijriah dan 12 Urutan Nama Bulan Islam



KONTAN.CO.ID - Dasar perhitungan kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi. Selain itu, terdapat perbedaan kalender Masehi dengan Hijriah adalah jumlah hari dalam setahun yang tak sama. Nah, dalam artikel ini akan dibahas pula mengenai urutan bulan Hijriah. 

Secara sederhana, jika kalender Masehi mendasarkan penghitungan pada peredaran Bumi mengitari Matahari. Sementara, dasar perhitungan kalender Hijriah mengacu pada peredaran Bulan mengitari Bumi. 

Dirangkum dari akun Instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena yang digunakan untuk menandai tanggal 1 setiap bulannya dalam kalender Hijriah adalah terlihatnya Bulan sabit muda yang sangat tipis yang disebut hilal, beberapa saat setelah Matahari terbenam.


Baca Juga: Kapan Awal Ramadhan 2023? Ini Penjelasan dan Cara Menentukannya

Sehingga, awal hari pada kalender Hijriah dimulai saat Matahari terbenam. Selain itu, kalender Hijriah menentukan panjang satu tahunnya berdasarkan 12 kali siklus sinodis bulan (12 kali fase bulan yang sama/ hilal). 

Selang waktu dari Bulan baru ke Bulan baru berikutnya berkisar antara 29 hari 5,5 jam hingga 29 hari 20 jam. Inilah yang membuat terkadang umur bulan dalam penanggalan Hijriah sebanyak 29 hari, terkadang 30 hari, terkadang berselang-seling 29 dan 30 hari. 

Bahkan terkadang dua bulan berturut-turut 29 hari dan terkadang dua bulan berturut-turut 30 hari.

Lantas, apa saja nama-nama bulan dalam kalender Hijriah? 

Baca Juga: Kumpulan Link Download Kalender 2023 Cetak Sendiri dan Gratis

12 Urutan bulan dalam kalender Hijriah

Tahun 1 Hijriyah juga ditandai dengan peristiwa hijrah. Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah adalah sebuah peristiwa sosial, berkaitan dengan perubahan sebuah peradaban besar.

Sementara, urutan 12 nama bulan dalam kalender Hijriah diambil dari nama-nama musim dan sesuai dengan padanannya dalam kalender Masehi kecuali bulan Muharram dan Dzulhijjah. 

Pada saat itu, kalender Hijirah dimulai dari bulan September sesuai dengan padanannya dengan kalender Masehi. Sementara tanggal 1 Muharram pada kalender Hijriah 2023 jatuh pada 19 Juli 2023. 

Baca Juga: Cek Daftar Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Libur Sekolah Tahun 2023

Dirangkum dari laman resmi NU Online, berikut adalah urutan 12 nama bulan dalam kalender Hijriah: 

1. Muharram 

Urutan bulan Hijriah yang pertama adalah Muharram. Muharram artinya bulan yang dihormati. 

Pada masa saat penamaan bulan Muharram, orang-orang tidak diperbolehkan berperang di bulan ini dan tiga bulan lainnya. 

2. Shafar

Kemudian, urutan bulan Hijriah yang kedua adalah Shafar. Shafar artinya kuning, saat di mana tumbuhan mulai menguning. 

Baca Juga: 40 Link Download Kalender 2023 PDF Gratis, Desain Unik dan Bisa Cetak Sendiri

3. Rabiul Awal 

Selanjutnya, urutan bulan Hijriah yang ketiga adalah Rabiul Awal. Rabiul Awal artinya musim gugur pertama.  

4. Rabiul Akhir 

Rabiul Akhir adalah urutan bulan Hijriah yang keempat. Rabiul Akhir/ Rabiuts tsani artinya musim gugur kedua. 

5. Jumadil awal 

Berikutnya, urutan bulan Hijriah yang kelima adalah Jumadil Awal. Jumadil Ula (awal) artinya musim dingin pertama.

Baca Juga: Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H/2022, Ini Ucapan & Link Twibbon

6. Jumadil Akhir 

Jumadil Akhir berada dalam urutan bulan Hijriah yang keenam. Jumadil Akhir/ Jumadits Tsani artinya musim dingin kedua. Sementara Jumud artinya beku. 

7. Rajab

Kemudian, urutan bulan Hijriah yang ketujuh adalah Rajab. Rajab artinya cair, saat di mana es sudah mulai mencair. 

8. Sya'ban

Sya'ban adalah urutan bulan Hijriah yang kedelapan. Sya'ban artinya lembah, orang-orang Arab sudah mulai ke ladang untuk bercocok tanam. 

9. Ramadhan

Ramadhan adalah urutan bulan Hijriah kesembilan. Ramadhan artinya pembakaran, mulai masuk musim panas. 

Baca Juga: Ini Jadwal Cuti Bersama Libur Imlek 2023, Sudah Tahu?

10. Syawal 

Selanjutnya, urutan bulan Hijriah yakni Syawal. Syawal artinya peningkatan suhu, panas sekali. 

11. Dzulqa'dah

Dzulqa'dah yakni urutan bulan Hijriah yang kesebelas. Dzulqa'dah artinya saat orang duduk-duduk tidak keluar rumah. 

12. Dzulhijjah 

Dzulhijjah berada dalam urutan bulan Hijriah yang terakhir. Dzulhijjah artinya bulan untuk berhaji.

Baca Juga: Besok (30/7) Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H/2022, Ini Kumpulan Ucapan Terbaik

Link download kalender Hijriah 2023 atau 1444 H - 1445 H

Sementara itu, Kementerian Agama juga menerbitkan kalender Hijriah Indonesia 2023 1444 H - 1445 H. Jika ingin mengunduh kalender Hijriah Indonesia 2023 tersebut bisa melalui link berikut ini. 

Link Kalender Hijriah Indonesia 2023 1444 H - 1445 H. 

Demikian penjelasan mengenai dasar perhitungan kalender Hijriah dan urutan bulan Hijriah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana