Jakarta. PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) mencatatkan kinerja yang bagus pada semester 1 2016 dengan kenaikan laba bersih 157,59% year on year (YoY) menjadi Rp 40,69 miliar. Kenaikan laba ini disebabkan banyak faktor.

Direktur Utama Bank Yudha Bhakti Arifin Indra Sulistyanto mengatakan bahwa kenaikan laba bersih sampai Juni 2016 ini juga didorong oleh kenaikan kredit sebesar 23,35% menjadi Rp 2,3 triliun. Kenaikan kredit ini didukung oleh kenaikan DPK sebesar 1,39% yoy menjadi Rp 3 triliun. “Hal ini menyebabkan total aset bank Yudha Bhakti mengalami kenaikan 6,4% yoy menjadi Rp 3,6 triliun,” ujar Arifin, Kamis, (28/7).

Sampai semester 1 2016, tercatat NPL bank Yudha Bhakti sedikit mengalami penurunan menjadi 3,26% dari tahun sebelumnya 3,33%. Untuk CAR naik menjadi 23,3% dari sebelumnya 14,21%. Kenaikan CAR ini utamanya karena right issue sebesar Rp 188,63 miliar. LDR terjaga di level 94,78%.

Arifin mengatakan, sampai akhir 2016, Bank Yudha Bhakti menargetkan pertumbuhan total kredit sebesar 27,85% yoy menjadi Rp 3,37 triliun. Selain itu laba juga ditargetkan naik 139,82% yoy menjadi Rp 82,69 miliar. Beberapa rasio seperti CAR dijaga diangka 22,95% dan NPL net diharapkan berada diangka 0,94%.

Untuk mencapai target tersebut, Bank Yudha Bhakti akan menambah cabang dan ATM. Untuk cabang natinya Bank Yudha Bhakti akan membuka di beberapa kantor seperti Makassar, Balikpapan dan Yogyakarta. Selain itu untuk ATM Bank Yudha Bhakti akan menambah sebanyak 17 ATM. Selain itu, Bank Yudha Bhakti akan membuka layanan sms banking dan peluncuran kartu debet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto