KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus kebocoran data pribadi terjadi lagi. Terbaru, peretasan data terjadi di Badan Kepegawaain Negara (BKN) yang berdampak pada bocornya 4,7 juta data ASN. Merespon hal ini, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengingatkan pemerintah untuk segera membentuk Badan Perlindungan Data Pribadi (PDB) untuk menekan kebocoran data berulang. "Badan PDB juga bisa diambil tindakan serta memberikan sanksi kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang mengalami insiden kebocoran data tersebut," kata Pratama pada Kontan.co.id, Selasa (12/8).
Data 4,7 ASN Bocor, Pengamat Sentil Soal Pembentukan Badan Perlindungan Data Pribadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus kebocoran data pribadi terjadi lagi. Terbaru, peretasan data terjadi di Badan Kepegawaain Negara (BKN) yang berdampak pada bocornya 4,7 juta data ASN. Merespon hal ini, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengingatkan pemerintah untuk segera membentuk Badan Perlindungan Data Pribadi (PDB) untuk menekan kebocoran data berulang. "Badan PDB juga bisa diambil tindakan serta memberikan sanksi kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang mengalami insiden kebocoran data tersebut," kata Pratama pada Kontan.co.id, Selasa (12/8).