KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lagi-lagi bukti Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi semakin terasa perlu. Akun yang mengaku membocorkan 15 juta data Tokopedia dan mengaku memiliki 91 juta data pengguna Tokopedia ternyata sudah menjual data tersebut. VP of Corporate Communications, Tokopedia Nuraini Razak angkat bicara. Menurut dia, pihak ketiga yang tidak berwenang telah memposting informasi secara ilegal di media sosial dan forum internet terkait cara mengakses data pelanggan Tokopedia yang telah dicuri. “Kami ingin menegaskan, ini bukanlah upaya pencurian data baru dan informasi password pengguna Tokopedia tetap aman terlindungi di balik enkripsi. Kami telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian dan juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghapus segala informasi yang memfasilitasi akses ke data yang diperoleh melalui cara yang melanggar hukum,”tegas Nuraini, Ahad (5/7) malam.
Data 91 juta pengguna diduga bocor, lalu disebar gratis, begini langkah Tokopedia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lagi-lagi bukti Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi semakin terasa perlu. Akun yang mengaku membocorkan 15 juta data Tokopedia dan mengaku memiliki 91 juta data pengguna Tokopedia ternyata sudah menjual data tersebut. VP of Corporate Communications, Tokopedia Nuraini Razak angkat bicara. Menurut dia, pihak ketiga yang tidak berwenang telah memposting informasi secara ilegal di media sosial dan forum internet terkait cara mengakses data pelanggan Tokopedia yang telah dicuri. “Kami ingin menegaskan, ini bukanlah upaya pencurian data baru dan informasi password pengguna Tokopedia tetap aman terlindungi di balik enkripsi. Kami telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian dan juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghapus segala informasi yang memfasilitasi akses ke data yang diperoleh melalui cara yang melanggar hukum,”tegas Nuraini, Ahad (5/7) malam.