TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia mendaki pada transaksi pagi ini (12/12). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.03 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 136,89.

Sektor energi dan bahan baku mencatatkan penurunan terbesar di bursa reginal sebesar 2,3% di sepanjang pekan ini. Penurunan disebabkan oleh anjloknya harga minyak dunia di bawah level US$ 60 per barel untuk pertama kalinya sejak Juli 2009.

Untuk sentimen hari ini, pergerakan positif bursa Asia disokong oleh data positif ekonomi AS. Asal tahu saja, penjualan ritel AS pada November lalu naik 0,7% dibanding bulan sebelumnya. Angka tersebut sesuai dengan prediksi analis yang disurvei Bloomberg. Selain itu, pengajuan aplikasi klaim pengangguran juga turun sebanyak 3.000 aplikasi pada minggu lalu menjadi 294.000 aplikasi. Pengajuan klaim pengangguran AS sudah berada di bawah level 300.000 selama 12 pekan dalam 13 pekan terakhir.

"Data ritel AS yang positif serta meningkatnya kepercayaan konsumen mengerek optimisme investor. Adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan. Sehingga berpengaruh positif pada pasar saham," jelas Matthew Sherwood, head of investment markets research Perpetual Ltd.

Sementara itu, indeks Topix Jepang bergerak di dua zona pagi ini dengan yen melemah 0,3% menjadi 119,02 per dollar AS. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia naik kurang dari 0,1% dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4%. Adapun indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3%.

Sedangkan pasar saham Hong Kong dan China belum dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie