Data beragam membuat EUR terseret GBP



JAKARTA. Data ekonomi yang beragam membuat Euro kalah pamor di hadapan poundsterling. Mengutip Bloomberg, Rabu (13/1) pukul 20.44 WIB, pairing EUR/GBP tergerus 0,17% ke level 0,75026.

Wahyu Tri Wibowo, analis Central Capital Futures menyatakan, selama tahun 2015 pasangan EUR/GBP mengalami konsolidasi. Saat ini pun belum ada faktor dari Eropa yang mendukung tren kenaikan euro di hadapan GBP. "Secara teknikal EUR/GBP sudah overbought sehingga mengalami koreksi," ujar Wahyu.

Isu keluarnya Inggris dari zona Euro sempat membuat mata uang GBP tertekan. “Pasar keuangan di Inggris membuat wacana penundaan kenaikan suku bunga bahkan bisa ke pemangkasan sehingga turut menekan GBP,” imbuhnya.


Sementara penurunan EUR di depan GBP kali ini seiring dengan data ekonomi Eropa yang cenderung beragam. Tingkat inflasi di Prancis pada bulan Desember 2015 secara bulanan naik menjadi 0,2% dari sebelumnya minus 0,2%. Namun, produksi sektor industri di Eropa turun menjadi minus 0,75 dari sebelumnya naik 0,8%.

Hasil rapat Bank Sentral Inggris (BOE) serta keputusan tingkat suku bunga akan menjadi data penting yang menjadi penggerak GBP pada Kamis (14/1). Sedangkan dari Euro menunggu hasil kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB). Wahyu memprediksi EUR/GBP memiliki peluang kenaikan jangka pendek meski tren masih bearish.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto