KONTAN.CO.ID - Cadangan devisa yang naik serta dollar Amerika Serikat (AS) yang masih melemah, mendorong nilai tukar rupiah menguat pada sore ini.

Mengutip Bloomberg, Jumat (8/9) menguat rupiah menguat 0,92% di Rp 13.185 per dollar AS. Sedangkan menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 0,35% ke level Rp 13.284 per dollar AS.

Faisyal Research and Analyst Monex Investindo Futures mengatakan penguatan rupiah terpengaruh cadangan devisa Indonesia yang positif. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia Agustus 2017 sebesar 128,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.713 triliun (kurs Rp 13.300). Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2017 sebesar 127,8 miliar dollar AS.

Faisyal memproyeksikan pada Senin (11/9) nilai tukar rupiah akan melanjutkan penguatan. Sentimen pendukung datang dari masih melemahnya dollar AS karena imbas permasalahan geopolitik di semenanjung Korea.

Selain itu, pada Senin, pergerakan rupiah akan dipengaruhi data indeks penjualan ritel dalam negeri. "Jika hasil yang dirilis lebih tinggui tentu membari sentimen positif penguatan rupiah," kata Faisyal, Jumat (8/9).

Pekan depan, Faisyal memproyeksikan rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.165-Rp 13.225.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia