JAKARTA. Emas mencatat penurunan harga selama empat kali berturut-turut. Tekanan harga emas semakin besar seiring dengan menguatnya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed. Mengutip Bloomberg, Selasa (8/9) pukul 15.30 WB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2015 di bursa Commodity Exchange turun tipis 0,16% ke US$ 1.119,6 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Namun, selama sepekan emas turun 1,7%. Data ekonomi AS yang dirilis Jumat (4/9) pekan lalu menambah tekanan pada pergerakan harga emas. Jumlah pekerja AS pada Agustus 2015 bertambah 173.000, berada di bawah prediksi sebesar 215.000. Namun, tingkat pengangguran turun 5,1% atau yang terendah sejak April 2008. Tingkat upah juga mengalami kenaikan sebesar 0,3% atau lebih tinggi dari sebelumnya 0,2%.
Data China sedikit menopang emas
JAKARTA. Emas mencatat penurunan harga selama empat kali berturut-turut. Tekanan harga emas semakin besar seiring dengan menguatnya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed. Mengutip Bloomberg, Selasa (8/9) pukul 15.30 WB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2015 di bursa Commodity Exchange turun tipis 0,16% ke US$ 1.119,6 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Namun, selama sepekan emas turun 1,7%. Data ekonomi AS yang dirilis Jumat (4/9) pekan lalu menambah tekanan pada pergerakan harga emas. Jumlah pekerja AS pada Agustus 2015 bertambah 173.000, berada di bawah prediksi sebesar 215.000. Namun, tingkat pengangguran turun 5,1% atau yang terendah sejak April 2008. Tingkat upah juga mengalami kenaikan sebesar 0,3% atau lebih tinggi dari sebelumnya 0,2%.