JAKARTA. Poundsterling menyerah di hadapan Euro lantaran terbebani oleh data negatif dari Inggris. Mengutip Bloomberg, Rabu (20/4) pukul 19.40 WIB, pasangan EUR/GBP menguat 0,26% ke level 0,79087 dibanding sehari sebelumnya. Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, data domestik Inggris berada di bawah proyeksi sehingga menekan pergerakan sterling di depan euro. Average Earnings Index bulan Februari turun menjadi 1,8% dari sebelumnya serta proyeksi sebesar 2,1%. Lalu klaim pengangguran atau Claimant Count Change bulan Maret naik sebesar 6.700 dari sebelumnya minus 9.300 dan di atas proyeksi sebesar minus 11.900. "Pengangguran di Inggris pertama kali bertambah dalam kurun waktu hampir satu tahun," ujarnya.
Data domestik Inggris bebani GBP di depan EUR
JAKARTA. Poundsterling menyerah di hadapan Euro lantaran terbebani oleh data negatif dari Inggris. Mengutip Bloomberg, Rabu (20/4) pukul 19.40 WIB, pasangan EUR/GBP menguat 0,26% ke level 0,79087 dibanding sehari sebelumnya. Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, data domestik Inggris berada di bawah proyeksi sehingga menekan pergerakan sterling di depan euro. Average Earnings Index bulan Februari turun menjadi 1,8% dari sebelumnya serta proyeksi sebesar 2,1%. Lalu klaim pengangguran atau Claimant Count Change bulan Maret naik sebesar 6.700 dari sebelumnya minus 9.300 dan di atas proyeksi sebesar minus 11.900. "Pengangguran di Inggris pertama kali bertambah dalam kurun waktu hampir satu tahun," ujarnya.