Data domestik Inggris bebani GBP di depan EUR



JAKARTA. Poundsterling menyerah di hadapan Euro lantaran terbebani oleh data negatif dari Inggris. Mengutip Bloomberg, Rabu (20/4) pukul 19.40 WIB, pasangan EUR/GBP menguat 0,26% ke level 0,79087 dibanding sehari sebelumnya.

Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, data domestik Inggris berada di bawah proyeksi sehingga menekan pergerakan sterling di depan euro. Average Earnings Index bulan Februari turun menjadi 1,8% dari sebelumnya serta proyeksi sebesar 2,1%.

Lalu klaim pengangguran atau Claimant Count Change bulan Maret naik sebesar 6.700 dari sebelumnya minus 9.300 dan di atas proyeksi sebesar minus 11.900. "Pengangguran di Inggris pertama kali bertambah dalam kurun waktu hampir satu tahun," ujarnya.


Sebelumnya, Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE), Mark Carney memberi sinyal kecemasan akan isu keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit. Hal tersebut semakin menambah tekanan terhadap mata uang GBP. Carney akan kembali menyampaikan pidato pada Rabu malam (20/4).

Di sisi lain, pergerakan EUR masih terbatas lantaran menunggu hasil pidato Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi. Jika pernyataan Draghi cenderung hawkish, maka penguatan EUR/GBP akan semakin besar.

Lalu pada Kamis (21/4) pelaku pasar menanti pengumuman suku bunga serta konferensi pers dari pejabat ECB. "Pasar menduga belum akan ada perubahan kebijakan," lanjut Yulia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto