KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis data domestik di awal pekan ini diprediksi mampu mempengaruhi laju indeks harga saham gabungan (IHSG). Namun jika tak sesuai ekspektasi, indeks saham akan cenderung bergerak sideways. Akhir pekan lalu, Jumat (12/1). IHSG ditutup melemah 16,27 poin atau turun 0,25% ke level 6.370,06. "Data penjualan sepeda motor tahunan yang turun menjadi minus 5% serta tertekannya harga CPO di Malaysia membuat IHSG kembali tertekan untuk kedua kalinya pekan lalu," ujar Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas dalam risetnya. Di awal pekan ini, indeks saham nampaknya memiliki harapan untuk melakukan penguatan. Analis Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat menilai, hal ini disebabkan oleh dirilisnya data ekspor impor dan neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di awal pekan ini.
Data domestik pengaruhi laju IHSG awal pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis data domestik di awal pekan ini diprediksi mampu mempengaruhi laju indeks harga saham gabungan (IHSG). Namun jika tak sesuai ekspektasi, indeks saham akan cenderung bergerak sideways. Akhir pekan lalu, Jumat (12/1). IHSG ditutup melemah 16,27 poin atau turun 0,25% ke level 6.370,06. "Data penjualan sepeda motor tahunan yang turun menjadi minus 5% serta tertekannya harga CPO di Malaysia membuat IHSG kembali tertekan untuk kedua kalinya pekan lalu," ujar Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas dalam risetnya. Di awal pekan ini, indeks saham nampaknya memiliki harapan untuk melakukan penguatan. Analis Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat menilai, hal ini disebabkan oleh dirilisnya data ekspor impor dan neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di awal pekan ini.