Data Ekonomi AS Bakal Menyetir Pergerakan Rupiah, Jumat (27/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih berada dalam tekanan pada perdagangan Jumat (27/5). Data ekonomi AS masih akan menyetir pergerakan rupiah

Melansir data Bloombeg, pada perdagangan Kamis (26/5) di pasar spot rupiah tutup menguat 0,03% ke level Rp 14.612 per dolar AS.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, kemungkinan rupiah dalam perdagangan Jum’at masih tertekan. Walaupun rupiah mulai perlahan menguat kembali di tengah likuiditas dolar yang berkurang.


Baca Juga: Kebijakan The Fed Masih Menjadi Penentu Aliran Modal Investasi Portofolio

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan rupiah berpeluang menguat terbatas pada Jumat (27/5). Namun, pergerakan rupiah lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen pasar global.

"Seiring sikap hati-hati pelaku pasar internasional terhadap dolar AS. Dimana pergerakan dolar dan data ekonomi AS masih menjadi penggerak dominan rupiah saat ini," ucap Andian.

Dari domestik, beberapa data ekonomi juga akan mempengaruhi rupiah. Sutopo mencontohkan, keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di 3,5%.

Sutopo memperkirakan, rupiah akan bergerak stagnan pada perdagangan Jumat (27/5), di rentang Rp 14.600 per dolar AS - Rp 14.700 per dolar AS. Sementara, Andian memproyeksikan, rupiah akan berada di rentang Rp 14.575 per dolar AS- Rp 14.750 per dolar AS.  

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 14.618 Per Dolar AS Pada Hari Ini (25/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat