CHICAGO. Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena penguatan data ekonomi AS dan dollar AS menekan logam mulia. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 4,8 dollar AS, atau 0,39 %, menjadi menetap di 1.210,80 dollar AS per ons troi. Indeks dollar AS naik 0,43 % menjadi 100,36 pada pukul 18.55 GMT. Indeks adalah ukuran dari dollar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dollar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dollar Menjadi lebih mahal bagi investor. Emas diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut karena laporan Indeks Pembelian Manajer (PMI) sektor manufaktur yang dirilis oleh Markit Economics yang berbasis di AS, menunjukkan PMI berada pada tingkat 55,1 selama Januari, angka yang para analis catat termasuk penguatan pesanan baru ke tingkat tertinggi sejak November 2014.